Jauh di dalam sebuah laci yang terkunci rapat, tersimpan sebuah manuskrip yang telah diketik rapi. Mengapa manuskrip itu terkunci di sana? Apa kisah yang terkandung di dalamnya? Berapa lama ia sudah berada di dalam sana? Mengapa penulis tidak/belum menamatkan ceriteranya?
Ceriterakan tentang meja tempat menulis. Apa saja yang terdapat di sana dan apa yang bisa terjadi di sana? Apakah tempat itu mencerminkan kepribadian pemiliknya? Kemana pemiliknya pada saat ini, kenapa dia tak ada di meja itu, kenapa dia tidak sedang menulis?
Selamat menulis!
Duduk di bawah pohon ini memang sangat menyenangkan setelah berjalan jauh dan kerongkongan terasa kering. Seandainya saja ada warung minuman di sekitar sini.
"Haus, dik?" Aku nyaris melompat kaget. Entah darimana seorang bibi-bibi setengah baya ada di sampingku, ia menyodorkan sebotol teh manis dingin yang langsung kuteguk. Seandainya ada gorengan, pikirku, sempurna dengan teh botol ini. "Gorengan?" Aku hampir tersedak, seorang bapak tersenyum sambil menyodorkan satu kantong kertas berminyak khas pembungkus gorengan.
Apa yang sedang terjadi?
Selamat mengarang bebas!
Kamu terlambat datang ke kantor/sekolah/sebuah pertemuan (silahkan tentukan sendiri settingnya). Sesampainya kamu di tempat itu, tidak terlihat ada siapapun, walaupun kendaran berjejer di tempat parkir dan barang-barang tergeletak dimana-mana, tanda orang-orang sudah datang ke tempat itu.
Kemana perginya semua orang? Mengapa hanya kamu yang tinggal sendiri? Apa yang akan kamu lakukan?
Selamat mengarang bebas.
Kamu seorang penulis novel yang sangat terkenal mampu memberikan masalah-masalah yang sulit dan resolusi mengesankan kepada tokoh-tokoh ceritamu. Pada suatu hari, kamu terkunci di dalam sebuah toko buku antik. Tiba-tiba saja, tokoh-tokoh novelmu keluar dari dalam novel-novel ciptaanmu. Apa yang akan mereka lakukan kepadamu?
Sebelum sarapan, ngeprompt dulu yuk...
Pagi ini kamu tiba-tiba saja mengetahui bahwa jam 12 siang nanti sesuatu yang besar akan terjadi. Bagaimana membuat orang-orang penting dalam hidupmu bersiap-siap untuk itu? Apa yang terjadi pada jam 12 siang nanti?
Selamat berlatih menulis!
Aku tak mau kehilangan kalian lagi. Itu yang selalu dikatakannya sambil mengunci pintu kamar kami setiap malam. Kami tidak bisa keluar dari kamar ini sampai tiba waktunya untuk mandi dan berangkat ke sekolah, dengan pengawalan super ketat. Semuanya untuk kebaikan kalian berdua. Demikian penjelasannya.
Apa yang sebenarnya terjadi? Eksplorasi segala kemungkinan yang dapat terpikirkan olehmu tentang situasi ini, lalu temukan alasan yang ternyata berbeda dengan perkiraan tersebut.
Selamat berlatih menulis!
Sekelompok remaja, yang baru saja pindah kota dan masuk ke sekolah baru, perlahan-lahan memyadari bahwa di tempat itu mereka mengalami perasaan bahagia yang tidak pernah mereka rasakan sebelumnya. Tidak ada lagi perasaan sedih atau frustrasi yang pernah mereka alami di waktu-waktu yang lalu. Salah satu dari remaja-remaja itu, mulai merasa gelisah, sebab dia percaya dirinya mirip seperti Eeore yang selalu pesimis, dia merasa situasinya pada saat ini too good to be true.
Apa yang sedang terjadi di tempat itu? Apakah benar tempat itu too good to be true, ataukah mereka sedang mengalami masa-masa terbaik dalam hidupnya?
Selamat pagi, mari ngeprompt dulu sebelum sarapan. Selamat berlatih!
Surat Perjanjian, Kontrak Kerja Menulis, Dengan Diri Sendiri:
Saya: (Sebutkan namamu di sini)
Sejak hari: (Cantumkan tanggal, hari dan tahun di sini)
Melakukan perjanjian dengan diri sendiri untuk berhenti mencari alasan, dan menghapuskan kata TAPI saat berhubungan dengan niat dan kemauan untuk menulis.
Saya berjanji kepada diri sendiri, untuk menyediakan waktu dan kesempatan menyelesaikan tulisan saya. Saya tahu bahwa saya mampu menyelesaikannya. Saya tahu bahwa saya pasti menyelesaikannya. Saya tahu bahwa saya mau menyelesaikannya. Saya tahu bahwa saya tidak akan berhenti sampai naskah tulisan saya selesai saya kerjakan.
Demikian perjanjian ini dibuat, dan mengikat saya dan naskah saya hingga selesai dikerjakan.
(Nama & Tanda Tanganmu di sini)
Silakan, salin isi surat perjanjian ini, kemudian tempelkan di meja kerja atau meja belajarmu, atau di tempat di mana kamu biasanya menulis. Kalau belum ada tempatnya, segera sediakan. Lalu, LAKUKANLAH.
Selamat mengarang bebas!
Hari sudah menjelang petang ketika aku sampai di rumah. Kubuka gerbang tanpa suara. Aku yakin ada orang di dalam karena gorden masih terbuka dan ada bias-bias cahaya dari lampu duduk di ruang tengah. Kuketuk pintu pelan-pelan. Sebuah wajah yang amat kukenal menyembul begitu pintu terbuka.
Silahkan diteruskan sesuai dengan keinginanmu.
Kamu bisa menulis ceriteramu di kolom komentar bila ingin berbagi dengan KF.
Setelah selesai, baca cerpen Pulang dan bagaimana menurutmu?