Pada hari Kamis
tanggal 5 September 2013 lalu, kami dari komunitas Kampung Fiksi mendapat
undangan untuk hadir di acara halal bi halal dengan Smartfren. Acara halal bi
halal ini diadakan oleh Smartfren sekaligus untuk menyapa para komunitas online
yang menjadi partner dan juga media
partner Smartfren.
Acara yang
mengambil lokasi di Kafe Pisa
Menteng ini dimulai dengan sambutan dari perwakilan Smartfren yaitu
bapak Roberto. Diperkenalkan juga tim
marcom Smartfren yang berhubungan langsung dengan komunitas-komunitas yang
menjalin kerja sama dengan Smartfren. Setelah perkenalan singkat itu Smartfren menceritakan sedikit
mengenai produk terbaru mereka : AndromaxU2. Dua orang yang beruntung berhasil
pulang mendapatkan AndromaxU2 dari games yang diadakan oleh Smartfren. Acara
ini juga dihadiri oleh Arief Burhanudin selaku ketua Android Indonesia.
Dan sebenarnya
acara yang paling (kami) tunggu adalah sharing tentang dunia menulis dan
hubungannya dengan jaringan internet dari Winda Krisnadefa. Berbagi
pengalaman seputar perjalanannya ngeblog dan menulis dengan para tamu.
CJ, MC acara halal bi halal ini, menceritakan
sedikit mengenai profil Winda sebagai salah satu pendiri komunitas menulis
Kampung Fiksi serta prestasi apa saja yang telah ia peroleh sebagai blogger
yang aktif dan juga penulis. Berikut ini :
1. Bagaimana
proses menulis di blog yang selama ini dijalankan?
Winda lalu
menjelaskan bahwa proses menulis itu pada dasarnya sama, yaitu mengumpulkan data menjadi satu
bentuk tulisan. Kalau menulis
di blog biasanya bentuknya ada beberapa seperti sharing pengalaman, berbagi tips, review dan reportase. Reportase dari event bisa juga berupa
review (bisa film, buku, produk-produk, tempat makan dan banyak lagi). Ini yang
menjadi tema dari berbagai blog yang ada di internet. Ada blog yang berisi
tentang perjalanan, ulasan produk, sinopsis film, atau benar-benar tempat curhat dari hati yang paling
dalam (ehm).
Untuk setiap
jenis tulisan beda pula metode pengumpulan datanya. Contoh untuk sharing
pengalaman jalan-jalan membutuhkan referensi tempat yang bisa didapat melalui
browsing. Begitu juga untuk berbagi tips. Sementara untuk reportase event
misalnya, bisa dimulai dengan live tweet menggunakan hashtag tertentu.
2. Untuk menulis
di blog, apa yang dibutuhkan oleh seorang blogger?
Jawabannya tentu
saja perangkat yang tahan banting. Misalnya tidak mendadak hang alias tidak
bisa digunakan sama sekali. Tentunya jaringan yang lancar juga sangat
dibutuhkan. Masalah-masalah ini tidak
hanya terasa saat blogging tapi terutama saat hendak live tweet. Banyak event
yang mengadakan games dengan live tweet sebanyak-banyaknya selama acara
berlangsung. Bisa dibayangkan jika perangkat dan jaringan sama sekali tidak
mendukung. Bisa bikin darting pokoknya.
3. Kendala apa
yang sering ditemukan saat menuliskan reportase suatu event atau review sebuah
produk atau tempat?
Yang paling
sering terjadi dengan perangkat seperti laptop, smartphones, tablet adalah
battery yang drop. Ditambah dengan jaringan yang tidak bagus seperti jaringan
yang lemot dan sinyal yang tiba-tiba lenyap.
Masalah battery
bisa diatasi dengan power bank; yang saat ini sudah menjadi barang wajib bawa
agar tetap bisa eksis.
4. Kemudahan
seperti apa yang dicari untuk memudahkan dalam proses mengumpulkan data dan
menulis di blog?
Perangkat yang
mendukung, tahan banting di lapangan saat digunakan. Juga koneksi yang lancar
terutama jika hendak live tweet dan juga untuk pengumpulan data.
Untuk komunitas
dibutuhkan wifi melalui fasilitas tethering hotspot.
Terima kasih
untuk pihak Smartfren atas undangan halal bi halal dan juga untuk dukungannya
selalu untuk Kampung Fiksi.
0 Spots:
Post a Comment