Puisi Rumput Mati

Juni Aku Sendiri
                              
oleh: Rumput Mati

Juni aku sendiri
diantara titik, koma, dan tanda baca yang tak juga aku kuasai
Juni ini aku menanti
Empat belas semester yang harus diakhiri

tidak ada yang pasti
tidak ada

melangkah kemana setelah ini?
ataukah aku harus berhenti?

tidak ada yang pasti
tidak ada

Yah, entahlah
tapi aku percaya
Juni tidak akan meninggalkan luka di hati
 

1 comment:

  1. Puisi yang sepi sekali, Rumput Mati. Apakah ia serupa Juni, yang diam menjadi titik yang dinanti?

    Semoga Kampung Fiksi membawa bunga-bunga ceria dan membasuh rerumput yang layu dengan embun-embun persahabatan.

    Tabik :)

    ReplyDelete