Juni Yang Tertinggal
Seuntai kata yang tertunda
Terlawat waktu yang dulu tersisa
Kini hanya diam meratapi
Begitu bodohnya aku waktu itu
Sesal tiada tara
Namun percuma meratapi
Kini semua telah berbeda
Aku, kamu dan dia
Waktu tak mungkin bisa kembali
Keterlambatan yang tak bisa dihindari
Biarlah semua menjadi misteri
Tak akan terbuka hingga ajal mengunjungi
Terdiam didepan jendela kaca
Rintik hujan terlihat berjatuhan
Terlihat tipis mereka tertiup angin
Menyapaku yang dingin disini
Juni ini tak sama dengan Juni yang dulu
Aku dan harap seakan spi menunggu kubur
Tak akan berkata walau hati trus berteriak
Tentang rasa, tentang mimpi dan ketulusan
Bairkan aku diam disini
Sendiri dan tak akan menunggu lagi
Disisi jendela yang setia menemani
Melihat kalian berjalan melewati
Tentang kata
Tentang rasa
Tentang rahasia
Bahwa aku masih mencintainya.
0 Spots:
Post a Comment