Sering kebingungan saat mulai membuat karangan? Jangan menyerah. Ada cara yang cukup mudah untuk mengatasinya. Hanya dengan mengikuti tujuh langkah sederhana, kerangka karangan dapat kamu buat, lalu, kamu tinggal menulis ceritera lengkapnya. Gunakan imajinasimu.
Karena fiksi merupakan cerita hasil karangan bebas penulisnya, maka saya akan mempergunakan instruksi 'karanglah' sebagai kata kunci pembuka setiap langkah. Tujuannya, agar kamu merasakan dan menyadari, kamulah pemegang kuasa tertinggi, pengendali ceritera.
Yuk kita mulai saja!
1. Karanglah siapa tokoh utama.
2. Karanglah apa keinginan terbesar yang harus dicapai oleh tokoh utama (inilah yang menjadi tujuan utamanya dalam cerita ini).
3. Karanglah problema dahsyat apa saja yang dapat menghalangi tokoh utama mewujudkan keinginannya dan berpotensi menggagalkannya mencapai tujuan.
4. Karanglah langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukan oleh tokoh utama untuk mengatasi problema tersebut agar bisa mencapai tujuannya.
5. Karanglah, apa saja konsekuensi-konsekuensi yang bisa terjadi akibat dari langkah-langkah yang diambil tokoh utama.
Contoh:
Halangan utama muncul:
Langkah yang bisa diambil oleh tokoh utama:
Apa yang bisa terjadi akibat langkah tersebut (halangan lainnya atau konsekuensi baik/buruk):
Langkah selanjutnya yang bisa diambil:
Apa yang terjadi setelah itu (halangan berikutnya atau konsekuensi baik/buruk):
6. Karanglah kemungkinan akhir cerita bernuansa happy ending, seandainya si tokoh utama berhasil mencapai keinginannya.
7. Karanglah kemungkinan akhir cerita yang suram dan apa penyebabnya.
Bagaimana aplikasinya? Mari kita buat saja kerangka ceritera dengan memakai contoh sebuah dongeng yang sudah sangat terkenal yaitu Puteri Salju.
Tokoh utama yang saya ambil di sini adalah si Ratu Jahat.
Apa yang paling diinginkan oleh si Ratu Jahat? Menjadi perempuan paling cantik di seluruh negeri.
Apa yang menghalanginya mencapai keinginannya? Kecantikan Puteri Salju.
Langkah yang diambil oleh Ratu Jahat adalah memerintahkan seseorang membunuh Puteri Salju.
Apa yang terjadi? Pembunuhan ini tidak berhasil, Puteri Salju berhasil lolos.
Langkah apa yang dilakukan Ratu Jahat agar tujuannya membunuh Puteri Salju tercapai? Ratu Jahat memutuskan untuk menyamar menjadi penjual apel dan membunuh Puteri Salju dengan racun.
Apa yang terjadi? Ia berhasil meracuni Puteri Salju. Puteri Salju mati suri, sampai seorang Pangeran Tampan berhasil membangunkannya.
Kemungkinan akhir cerita? Ratu Jahat membunuh Pangeran Tampan agar tidak bisa membangunkan Puteri Salju. Ratu Jahat menjadi perempuan paling cantik di seluruh negeri. (Happy ending bagi Ratu Jahat).
Kemungkinan akhir cerita? Puteri Salju berhasil dihidupkan kembali. Pangeran Tampan hendak menangkap dan menghukum Ratu Jahat. Ratu Jahat terpaksa menyamar menjadi nenek tua yang buruk rupa dan tidak dapat kembali menjadi cantik seperti sebelumnya. (Akhir yang suram bagi Ratu Jahat).
Bagaimana bila Puteri Salju yang menjadi tokoh utamanya?
Tokoh utama yang saya ambil di sini adalah Puteri Salju.
Apa yang paling diinginkan oleh Puteri Salju? Hidup bahagia selama-lamanya.
Apa yang menghalanginya mencapai keinginannya? Ratu Jahat yang hendak membunuhnya.
Langkah apa yang diambil oleh Puteri Salju untuk selamat dari pembunuhan? Melarikan diri dari istana.
Apa akibatnya? Puteri Salju bertemu dengan tujuh orang kerdil.
Apa yang terjadi selanjutnya? Berusaha untuk hidup bahagia bersama ketujuh orang kerdil
Apa akibatnya? Ratu Jahat mengetahui bahwa Puteri Salju masih hidup dan ia berusaha untuk membunuhnya lagi.
Apa yang terjadi selanjutnya? Puteri Salju terkena racun, tetapi dengan ciuman dari Pangeran Tampan dia dapat dihidupkan kembali.
Bagaimana akhirnya? Puteri Salju menemukan cinta sejatinya dengan Pangeran Tampan dan dapat hidup bahagia sampai selama-lamanya. (Happy ending bagi Puteri Salju)
Bagaimana akhirnya? Ratu Jahat berhasil membunuh Pangeran Tampan sehingga tidak ada kebahagiaan untuk selama-lamanya bagi Puteri Salju dan Pangeran Tampan.(Akhir yang sedih bagi Puteri Salju)
Selamat mencoba.
0 Spots:
Post a Comment