(Yok! Tanya Mak Bunglon!) Bagaimana Konsisten Menulis Tanpa Terganggu Mood dan Persoalan Sehari-hari?
- By Winda Krisnadefa
- On November 06, 2012
- 8 comments
Pertanyaan minggu ini yang masuk ke e-mail Kampung Fiksi lumayan beragam. Mak Bunglon Winda pilih pertanyaan dari Olivia Kamal.
Pertanyaan:
"Bagaimana menyelesaikan sebuah karya (novel) tanpa terpengaruh mood, ribetnya persoalan hidup sehari-hari (pekerjaan, rumah tangga, dll), rasa malas dan distraksi lainnya?"
Jawab:
Dear Olivia cantik,
Ini problem klasik untuk semua pekerjaan yang dilakukan manusia di muka bumi. Kita hidup pasti menghadapi persoalan-persoalan baik itu munculnya harian atau sekonyong-konyong nongol. Kalau kita sedang melakukan suatu project yang ada nilai tanggung jawab profesi di dalamnya, tentu kita akan berusaha keras untuk menyelesaikannya. Apalagi kalau sampai menerima sanksi kalau sampai project tersebut tidak selesai tepat waktu.
Untuk bisa menyelesaikan (project) menulis novel juga usahakan menempatkan posisi karya yang sedang kita tulis itu sebagai sesuatu yang nantinya akan menghasilkan sesuatu untuk kita. Walaupun mungkin untuk sekarang ini bukan bernilai materi, paling tidak di dalamnya ada value lain yakni pembelajaran. Konsisten cuma butuh DISIPLIN. Bahkan beberapa penulis terkenal mengatakan, kalau mau tulisanmu selesai, buang semua gangguan yang mungkin menghadang, kecuali itu kebakaran atau keadaan darurat yang mebahayakan jiwa. Hahahaha, ekstrim, ya? Tapi memang begitu kenyataannya.
Kita hidup di jaman yang penuh dengan distraksi. Dunia nyata, dunia maya, semua merupakan gangguan kalau kita tidak pandai-pandai menghalau atau memilih-milih dengan skala prioritas.
Bagaimana dengan masalah mood? There's no such thing, dear! MOOD adalah alasan dan pembenaran untuk mengabaikan tulisan kita lebih lama lagi. Mungkin yang kamu rasakan itu adalah ketakutan kalau hasil tulisan jelek. Itu bukan bad mood, melainkan perasaan ragu akan kemampuanmu. Nggak apa-apa kok merasa ragu, tapi jangan berhenti. Karena kalau kita tetap menulis *walaupun hasilnya jelek) setidaknya ada sebuah tulisan jelek yang nantinya bisa kita perbaiki di masa depan. Kalau kita mandeg nulis, kamu akan belajar apa? Kita hanya akan tertahan di satu titik: Tidak menulis dan berharap bisa menulis bagus. Wah, nggak banget, deh!
Tips ringan aja supaya keadaan mendukung saat kita sedang menulis:
1. Sediakan waktu khusus minimal 10 menit dalam sehari untuk melanjutkan tulisan kita. Usahakan tempat dan waktunya tenang.
2. Sebelum mulai koneksi ke internet, menulislah terlebih dahulu. Jangan sambil main Facebook atau Twitter. Ntar aja!
3. Tidak usah dibaca dulu hasil menulis hari ini. Perbaiki besok atau minggu depan.
4. Ingat! Mood itu adalah suasana hati kita. Artinya, kita bisa menguasainya. Ciptakan keadaan sekeliling yang mendukung. Pasang musik, baca buku lebih dulu, nonton drama seri kesukaan, apa saja.
Masih banyak tips-tips ringan untuk mendukung kita agar konsisten menulis. Tapi intinya adalah: Jangan banyak alasan dan disiplin. Sip? ;)
Kecup dari Mak Bunglon! :*
Bagaimana dengan masalah mood? There's no such thing, dear! MOOD adalah alasan dan pembenaran untuk mengabaikan tulisan kita lebih lama lagi.
ReplyDeletebaca bagian yang ini berasa *jlebb* bangets, ahahahaha :D
Salah satu kebiasan buruku mbak, nulis sambil ngenet, jadi lama nulisnya.
ReplyDeletekayaknya bisa jadi bahan tips nulis nih ^_^
ReplyDeleteJangan banyak alasan! *teriak ke diri sendiri* hihihihi...
ReplyDeletetengkyu mba Win tipsnya ;)
Setuju, setuju, malah sering bikin alasan alasan sendiri biar bisa mangkir dari menulis, ujung-ujungnya nyalahin Mood..hm.
ReplyDeletePaling suka: tulis sekarang, perbaiki besok atau minggu depan. Seringnya pengen nulis lsg bagus kalo ga jd bad mood. Nahhh, yg ini menjawab sekali. Thx mak bunglon :)
ReplyDeletePaling suka: tulis sekarang, perbaiki besok atau minggu depan. Seringnya pengen nulis lsg bagus kalo ga jd bad mood. Nahhh, yg ini menjawab sekali. Thx mak bunglon :)
ReplyDeleteBenera banget, deh. Berasa ketonjok aku...
ReplyDelete