Puisi Yusep Hendarsyah (2)

Hujan bersayap dan berlari kemana dia mau
Mengikuti perputara angin di dalamnya bulir diselimuti awan kelabu
Hujan membawa rahmat
Hujan kadang membawa petaka
Bagi manusia sombong
Bengal bebal dan bodoh

Hujan melambat kadang menjadi cepat
Kadang tak terduga hadir di musim panas
Atau malas turun di musim hujan
Ada apa denganmu hujan?

Kandungan asam mu menimbulkan sakit kepala
Apakah butuh hands free untuk menghindarinya?
Tidak tentu saja
Berapa nomormu ?
Biar kupinta Tuhan mempercantik bentukmu yang selalu biasa

1 comment: