Puisi El Hida

Hujan Juni


Kutemui lambaimu dalam rintik

Awal Juni itu menjadi akhir cerita

Engkau memilih malam sunyi

Dan aku berdiam dalam fajar



Embun tertidur di mataku

Seikat mimpi telah kutanggalkan

Saat awan menggiring harap ke pangkuanmu

Aku kehujanan dan membangkai



El hida 31052011

6 comments:

  1. Hujan dan kepedihan... selalu berjalan beriringan...

    ReplyDelete
  2. terimaksih, kawan... hujan selalu memiliki bermacam arti. diantaranya kepedihan dan kegembiraan itu. hehehe, yuk, nulis yuk!!!

    ReplyDelete
  3. salam persahabatan dan salam karya bagaimana caranya ikut berpartisipasi meramaikan blog ini dengan karya. Salam karya dari putra Madura

    ReplyDelete
  4. @Moh Ghufron Cholid: silakan kirim puisi ke kampungfiksi@gmail.com. Baca juga ketentuan di tema bulanan blog ini yah :) Mari berpuisi :)

    @El Hida: Puisi yang singkat tapi padat. Ah, Juni yang hujan memang selalu inspiratif. Ia sanggup menghalau kemarau yang menyengat dengan bait-bait rinai hujan yang puitis :)

    ReplyDelete
  5. Hujan dan bulan Juni sepertinya sepakat untuk saling menciptakan keindahan. ^^

    ReplyDelete