Puisi Budi Van Boil (2)

Sakit Jiwa

Aku persembahkan sel-sel otaku yang berdasi
terimalah, yah anggap saja sebuah kado pesta yang berpesona
ayo, ambil saja, jangan malu-malu
otak-otak ini bebas dari onani
cuma agak sedikit pesing kelamaan tidur didekat toilet jaman

Atau, aku buka dadaku...?

Sini, coba kau ambil pisau itu, akan kutunjukan padamu isinya,
warnanya hitam kecoklatan, sedikit amis, tapi dalamnya putih,
dialah kepalaku, namanya hati.

Ayo lihatlah, jangan malu-malu,
tapi hati-hati dengan hati,
nanti sakit jiwa.


*****
banjarbaru 02062011
mister gemblung van boil
@_*

4 comments:

  1. kok bau bud... hahahahahahh
    kelamaan duduk di samping toilet jaman :P

    ReplyDelete
  2. Puisi hati dan jiwa yang ebrdasi? Aih, idenya keren!

    Jadi teringat seorang kawan yang senang memakai metafora martubasi otak. Hehehe..

    Ayo kirim lagi puisinya, Bud :)

    ReplyDelete
  3. Haduh, Bud... kok jadi penuh jeroan puisimu kali ini hihihihihiii... :-D

    ReplyDelete
  4. wuakakakakaaaaaaaa mungkin aku lagi gendeng ya :lol:

    makasih sudah baca hihihi jadi malu :)

    ReplyDelete