malam pekat dalam kubahnya
semestinya sunyi jangkring begitu syahdu
namun terasa pekak telinga
gema gulana terus melagu
saat kuberikan tanyaku pada bintang
akankah abadi berpijar disana?
mungkin nafasku membuatnya abadi
namun saat fajar menghampiri
dan pijarnya tersamar mentari
akankah dia kembali?
tetap menjadi tanya bagiku
diantara sekian makna tak terpahamkan
hingga dititik lelahku tak berjawab
biarlah
tetap menjadi misteri sang waktu
sang pencipta rindu
rinduku tercipta untuk siapa... :D
ReplyDeletehihihihi.... jadi malu sama Mbak Endah :D
ReplyDeletePuisi lama ini Mbak... buat ngisi-ngisi aja gitu hihihi...(malu mau bilang untuk siapanya :D )
(malu mau bilang untuk siapanya :D )
ReplyDeleteAhahaha.. jadi penasaran ama kalimat di atas itu, Deasyy :p
hahahaha... Indah yang selalu berpikir.. think think think... (kok kayak Pooh & Tigger yak) :d ) hihihi
ReplyDelete