Anakku
Nak,
Waktumu untuk melihat dunia telah tiba
Dan sudah melewati satu minggu waktu kelahiran
tapi,
Kenapa dirimu enggan untuk keluar nak?
Nak,
Apakah dirimu masih senang di perut mama?
Nak,
Apakah belum puas bermain diperut mama?
Nak,
Semua telah menunggu untuk melihatmu
Menciummu
Menggendongmu
Nak,
sudah 24 jam mama menahan sakit induksi ini
menahan nyeri di tubuh ini
Selang infus yang selalu macet untuk dilalui
Nyeri nyeri sekali
Nak,
Bu Bidan sudah pasrah sayang
Beliau bilang harus operasi
Bagaimana ini nak?
Mama takut...
Mama Sedih
Kenapa harus operasi?
Kenapa ga bisa normal?
Jujur nak,
Mama merasa sedih,
Merasa belum jadi wanita seutuhnya Nak,
Yang kata orang harus dengan cara normal
Rasa itu masih ada nak,
Masih ada sampai sekarang....
Mira Aqila
*teringat 2 tahun yang lalu*
Masih belajar...
Andai saya anak yang diceritakan di puisi ini, saya akan senang sekali. Sebab Ibu telah menulis sesuatu yang begitu indah, bahkan sebelum saya lahir ke dunia :)
ReplyDelete